Cara Ternak Kutu Air Kultur Kutir Dengan Mudah

Cara ternak kutu air atau kutir berikut ini tidak membutuhkan media yang luas. Anda bisa menggunakan wadah apa saja yang ada disekitar. Bisa menggunakan ember, bak, timba atau apa saja yang bisa menampung air.

Selain dapat digunakan sebagai pakan alami ikan hias, kutu air juga bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Mengingat semakin banyak breeder atau pengusaha ikan hias yang membutuhkan kutir.

Cara Ternak Kutu Air

Berikut ini beberapa langkah budidaya kutu air untuk pakan ikan cupang, guppy, platy atau ikan hias jenis lainnya.

1. Siapkan Media

Media untuk budidaya kutu air bisa menggunakan ember, bak, timba, kolam terpal, kolam plastik, kolam semen atau lainnya asalkan bisa untuk menampung air.

2. Masukkan Air

Masukkan air bersih dengan ketinggian 8 – 12 cm. Jika menggunakan air pet sebaiknya diamkan kurang lebih 24 jam.

3. Siapkan Starter Kutu Air

Siapkan starter kutu air atau indukan kutu air. Jika tidak mau ribet, Anda bisa membeli kutu air kemudian dijadikan sebagai indukan agar bisa berkembang biak menjadi banyak.

Masukkan kutu air yang telah Anda dapatkan kedalam ember atau bak yang telah diisi air.

4. Siapkan Pakan Kutu Air

Apa saja pakan kutu air? Anda bisa menggunakan air cucian beras (air yang digunakan untuk mencuci beras sebelum dimasak). Air cucian beras diberikan sekali setiap hari. Berikan 1/4 gelas untuk ember yang berukuran kurang lebib 10 x 20 cm (jumlah air cucian beras bisa menyesuaikan).

Pakan Kutu Air

Selain air cucian beras, Cara ternak kutu air yang mudah adalah menggunakan kotoran burung puyuh. Biasanya kotoran burung puyuh agak sulit untuk didapatkan, namun hasilnya lebih maksimal. Selain sulit didapatkan, biasanya kotoran burung puyuh agak berbau sehingga jika ternak kutu air di dekat rumah bisa mengganggu indra penciuman.

Jika menggunakan kotoran burung puyuh, Anda tidak perlu lagi setiap hari memberi pakan, cukup sekali di awal dengan menyesuaikan luas media.

5. Masa Panen Kutu Air

Kutir dapat dipanen kurang lebih 6-7 harian. Cara pemanenannya cukup mudah, saring kutu air dengan saringan khusus hingga air dalam ember habis. Bersihkan ember, masukkan air baru ke ember, sisakan sedikit kutu air untuk starter dan ulangi lagi cara ternak kutu air dari awal.

Jika Anda memperbanyak media kutu air, maka sangat cocok untuk memulai budidaya ikan hias karena Anda dapat mengurangi biasa produksi untuk membeli pakan ikan. Baca juga cara ternak ikan guppy cendolan sebagai alternatif usaha baru. Selamat mencoba!

Originally posted 2022-06-19 06:16:34.