Efek Samping Dibalik Manfaat Rebusan Daun Salam

Sejak dulu, daun salam sudah populer dalam dunia pengobatan herbal.daun ini juga sering di gunakan sebagai pelengkap bumbu masakan, karena memiliki aroma yang khas. Selain untuk penyedap masakan,  daun salam juga dipercaya memiliki kandungan yang berkhasiat untuk kesehatan, mulai dari  melancarkan pencernaan, menurunkan kolesterol, hingga mencegah kanker. Untuk itu jangan heran,karena daun salam mengandung banyak vitamin dan mineral yang mempunyai khasiat baik untuk kesehatan.

Bersumber dari buku yang berjudul “Altas Tumbuhan Obat Indonesia Volume 2” karya sastra dari Setiawan Dalimartha, daun salam kaya akan minyak asiri, tanin, dan flavonoid. Bukan hanya itu, daun salam juga mengandung senyawa alkaloid.  Kandungan inilah yang membuat daun salam diyakini mampu menyembuhkan sejumlah penyakit. Namun, di balik manfaat rebusan daun salam tersebut,anda jug aperlu waspada, karna ada efek sampingnya, jika daun dalam tidak di konsumsi secara tepat.Untuk itu, mari kita kupas bersama-sama, apa saja manfaat dan efek samping mengkonsumsi rebusan daun salam.

Manfaat Daun Salam Untuk Kesehatan

Daun salam diyakini kaya akan manfaat untuk kesehatan, di antaranya sebagai berikut:

1. Menurunkan Gula Darah dan Kolesterol

Daun salam mengandung polifenol yang berperan sebagai antioksidan yang kuat. Zat tersebut dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan kolesterol pada penderita diabetes.

2. Mencegah Kanker

Dalam sebuah penelitian telah mengungkapkan bahwa ekstrak daun salam dapat mencegah pertumbuhan sel dan kanker lambung. Selain itu, ekstrak daun ini juga dipercaya ampuh mengatasi peradangan, nyeri sendi, hingga masalah ketombe.

3. Mengobati Batu Ginjal

Daun salam diyakini mampu mengurangi jumlah enzim urease penyebab batu ginjal dan gangguan pada lambung. Walaupun demikian, masih perlu penelitian lebih lanjut lagi untuk membuktikan manfaat tersebut.

4. Mengatsi Asam Urat

Sudah menjadi rahasia umum mengenai daun salam merupakan salah satu obat herbal untuk mengatsi asam urat. Daun salam mengandung senyawa aktif kuersetin, miristin, dan mirisetin yang berfungsi untuk menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Hal ini telah di buktikan dalam sebuah penelitian pada tahun 2008,yang menyatakan bahwa, ekstrak daun salam dapat menghambat aktivitas xantin oksidase (penyebab asam urat naik).

5. Mengatasi Diare

Selain mengatasi asam urat, daun salam dapat digunakan sebagi obat herbal diare. Dalam sebuah uji mikrobiologi dengan metode cakram menunjukkan bahwa etanol yang terkandung di dalam daun salam mampu menghambat pertumbuhan bakteri E.coli, Salmonella sp, dan Vibrio cholera.

Selain itu,  daun salam juga mampu mengatsi beberapa masalah kesehatan lainnya seperti radang lambung,sakit gigi, hingga  stroke. Namun di balik manfaat tersebut, anda juga perlu waspada, karena daun salam juga memiliki efek samping jika di konsumsi secara tidak tepat. lantas apakah efek samping dari daun salam?

Efek sampimg dari Rebusan daun salam

Sebisa mungkin,hindarilah mengkonsumsi daun salam secara utuh. Karena meski telah di kunyah, ternyata daun salam tidak dapat di cerna tubuh dan berpotensi menimbulkan gangguan pada tenggorokan atau saluran pencernaan.

Sebelum mengkonsumsi daun salam, sebaiknya daun salam di cuci sampai benar-benar bersih. Dan pastikan masak hingga benar- benar matang, karena pada daun salam mentah atau kurang matang, mungkin masih terdapat bakteri yang dapat menyebabkan infeksi.

Selain itu daun salam ataupun air rebusannya tidak di anjurkan uuntuk di konsumsi oleh beberapa orang, antara lain sebagai berikut:

1. Ibu Hamil dan Menyusui

Dikutip dari Nakita.Grid.id, ibu hamil dan ibu menyusui sebaiknya tidak mengonsumsi daun salam karena bisa menghambat produksi ASI.

Wanita hamil atau menyusui harus berhati-hati saat hendak mengonsumsi daun salam. Krena hingga kini, belum ada informasi yang akurat tentang takaran aman penggunaan daun salam untuk ibu hamil dan menyusui.

Karenanya, ibu hamil atau menyusui disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan sebelum mengonsumsi daun salam.

2. Penderita Diabetes

Daun salam diyakini mampu membantu menurunkan kadar gula darah, sehingga membantu penyembuhan penyakit diabetes. Akan tetapi, hal ini bukannya tanpa risiko. Daun salam dapat menyebabkan hipoglikemia karena proses penurunan kadar gula darah secara derastis.

Jadi, saya sarankan untuk konsultasikan ke dokter terlebih dulu untuk mengetahui takaran amannya.

 

3. Pasien yang Akan Menjalani Pembedahan

Jika Anda sudah dijadwalkan akan menjalani proses bedah atau operasi dalam waktu dekat, sebaiknya hindarilah mengonsumsi daun salam, minimal sejak dua minggu sebelum menjalani operasi.

Daun salam diduga dapat menghambat sistem kerja saraf dan otak, yang mengakibatkan berisiko mengganggu efek obat-obatan anestesi saat pembedahan dan setelahnya.

Dan juga orang yang baru melakukan operasi atau pembedaha sebaiknya juga tidak mengonsumsi daun salam. karena, tanaman herbal ini dapat menghambat proses penyembuhan luka.

Pada umumnya, mengonsumsi daun salam sebagai pelengkap bumbu masakan tergolong aman. Anda boleh saja sesekali menambahkan sebagai pelengkap masakan. Namun jika hendak mengonsumsinya untuk pengobatan herbal, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter. Sebab, daun salam mungkin dapat menimbulkan efek samping atau memengaruhi efektivitas obat-obatan yang sedang Anda konsumsi.

 

Originally posted 2022-05-30 17:26:26.