Daun kelor, siapa yang tak kenal dengan salah satu jenis sayur yang kerap disertakan dalam sejumlah resep masakan, misalnya untuk membuat sayur bening atau sup. Meskipun bagi beberapa orang rasa daun kelor mungkin sedikit pahit, manfaat daun kelor untuk kesehatan tidak perlu diragukan lagi.
Dikutip dari buku yang berjudul “Analisis Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) Pada Pengobatan Diabetes Mellitus” yang ditulis oleh Qurratu Aini, SSi, MPd, daun kelor (Moringa oleifera) memiliki rasa yang agak pahit, netral, serta tidak beracun. Hasil dari analisa tersebut menunjukkan bahwa daun kelor memiliki kandungan gizi yang sangat penting untuk mencegah berbagai macam penyakit. Masih banyak sekali manfaaat tersembunyi lainnya, daripada penasaran, mari kita bahas apa saja manfaat daun kelor dalam artikel di bawah ini.
Kandungan Nutrisi Daun Kelor
Sekitar kurang lebih 2 gram daun kelor, mengandung 14 kalori dan beragam nutrisi lainnya antara lain sebagai berikut:
- 2 gram protein
- 1,8–2 gram karbohidrat
- 0,8 miligram zat besi
- 8,8 miligram magnesium
- 70 miligram kalium
- 38–40 miligram kalsium
- 11 miligram vitamin C
- 8,5 mikrogram folat
- 600 IU vitamin A
Selain itu, daun kelor juga mengandung vitamin B, fosfor, serat, selenium, zinc, dan tembaga. Daun kelor juga memiliki banyak kandungan antioksidan, seperti polifenol.
Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan.
Sebelumnya telah di sebutkan bahwa daun kelor dikenal sebagai salah satu tanaman herbal yang baik untuk kesehatan. Berikut ini adalah beragam manfaat daun kelor yangperlu anda ketahui, antara lain:
1. Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker
Ekstrak daun dan kulit batang pohon kelor telah terbukti efektif menghambat pertumbuhan sel kanker, seperti kanker payudara, pankreas, dan usus besar. Manfaat daun kelor tersebut karena kandungan antioksidan yang terkandung di dalamnya dapat mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas.
2. Menurunkan Kadar Gula Darah
Dalam sebuah penelitian menunjukan bahwa daun kelor terlihat dapat menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan efektivitas kerja hormon insulin. Manfaat ini bagus untuk mencegah diabetes dan terjadinya resistensi insulin.
Meski demikian, manfaat daun kelor untuk pengobatan diabetes pada manusia masih perlu diteliti lebih lanjut.
3. Menurunkan Kolesterol
Selain menurunkan gula darah, daun kelor diyakini mampu membantu menurunkan kolesterol. Penelitian yang di lakukan pada hewan dan manusia menunjukkan bahwa daun kelor mungkin memberi efek penurun kolesterol yang serupa. Kolesterol tinggi memiliki keterkaitan dengan peningkatan risiko sejumlah penyakit, termasuk penyakit jantung. Jadi anda tak perlu risau, kita anda bisa memanfaatkan sumber makanan nabati untuk membantu mengurangi kolesterol dan daun kelor menjadi salah satunya.
4.Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker
Ekstrak daun dan kulit batang pohon kelor terbukti efektif untuk mencegah pertumbuhan sel kanker, seperti kanker payudara, pankreas, dan usus besar. Manfaat daun kelor tersebut diduga karena kandungan antioksidannya yang dapat mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas.
5. Memelihara Kesehatan dan Fungsi Otak
Antioksidan yang terkandung di dalam daun kelor juga memiliki manfaat untuk membantu menjaga kesehatan dan fungsi otak. Beberapa riset telah menunjukkan bahwa, apabila asupan antioksidan tercukupi, maka akan dapat menurunkan risiko penyakitParkinson dan penyakit Alzheimer.
Daun kelor juga diyakini baik untuk mendukung kinerja otak dan meningkatkan daya ingat.
6. Menyehatkan Mata
Menurut dr Prapti Utami , seorang dokter dan herbalis dari Tangerang Selatan . Dikutip dari buku yang berjudul “Daun Kelor: Anti diabetes, Sahabat Mata, Pelindung Ginjal” yang ditulis oleh Redaksi Trubus (2019), daun kelor kering mengandung vitamin A 10 kali lebih banyak dari wortel, sementara kelor segar mengandung vitamin A empat kali lebih banyak dari wortel.
Tak hanya itu, kelor juga mengandung mineral dan nutrrisi lain, serta antioksidan tinggi yang dapat membantu perbaikan sel, sehingga bisa membantu dalam pemulihan fungsi mata.Daun kelor saja memang tidak bisa memberi khasiat langsung pada mata, namun dapat menjadi pelengkap nutrisi.
7. Mengatasi Peradangan
Peradangan atau inflamasi adalah respons alami tubuh terhadap infeksi atau cedera. Meskipun peradangan adalah sebuah mekanisme perlundungan, tetap saja kondisi seperti ini juga bisa menimbulkan masalah jika terus berlanjut dalam waktu lama. Peradangan berkelanjutan akan berkaitan dengan banyak masalah kesehatan kronis, termasuk penyakit jantung dan kanker.
Dilansir dari Healthline, sejumlah ilmuwan lewat beberapa penelitian percaya bahwa isothiocyanate adalah senyawa anti-peradangan utama yang terkandung dalam daun, polong, dan biji kelor. Namun sejauh ini, penelitian hanya sebatas pada penelitian tabung reaksi dan hewan. Masih harus diteliti lebih lanjut apakah kelor memiliki efek anti-peradangan yang serupa pada manusia.
8. Mencegah Penyakit Kardiovaskular
Ekstrak daun kelor dipercaya mampu membantu menurunkan kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung. Secara tradisional biji kelor telah digunakan untuk membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan fungsi jantung. Sejumlah penelitian terkini juga mendukung efektivtias itu
Sebuah studi tahun 2017 memlakukan percobaan menggunakan subjek tikus, misalnya, menemukan bahwa biji kelor menawarkan perlindunggan terhadap jantung dan dapat mengobati tekanan darah tinggi. Dan pada studi lainnya, yang juga dilakukan menggunakan subjek tikus dan diterbitkan pada 2019 menemukan bahwa biji kelor dapat mencegah gangguan jantung dan pembuluh darah terkait usia.
Walaupun masih sebatas penelitian pada hewan, penelitian ini menunjukkan efek perlindungan vaskular dari tanaman kelor kemungkinan termasuk mengurangi peradangan yang terkait dengan stres oksidatif dan relaksasi arteri untuk memperlancar aliran darah.
9. Meningkatkan Imunitas Tubuh
Berdasarkan hasil penelitian di laboratorium, ekstrak daun kelor diketahui mampu melindungi tubuh dari berbagai jenis kuman, seperti Salmonella typhi penyebab tifus, Staphylococcus aureus penyebab infeksi kulit, dan Escherichia coli penyebab diare. Daun kelor juga diklaim dapat melawan virus, terutama jenis virus herpes simplex (HSV).
Selain berbagai manfaat di atas, daun kelor juga dipercaya baik untuk mengatasi disfungsi ereksi, dan mencegah kambuhnya gejala asma.
Akan tetapi, berbagai manfaat daun kelor tersebut masih perlu penelitian lebih lebih lanjut terkait efektivitasnya pada manusia. Oleh sebab itu, anda disarankan untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan daun kelor sebagai pengobatan penyakit tertentu.
Perlu diingat pula, sampai sejauh ini belum ada penelitian yang menyatakan bahwa daun kelor terbukti aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Daun kelor juga sebaiknya tidak dikonsumsi jika Anda tengah menjalani pengobatan tertentu, karena berisiko menimbulkan efek interaksi obat.
Originally posted 2022-05-30 11:21:27.